Letter for you
Hari ini aku ingin menulis untukmu...
Tahun 97, aku mulai kenal dirimu krn kita memang seangkatan walaupun beda kelas. Memori pertamaku ttg kamu adalah ceriwis, suka ngegangguin aku, dan bandel banget. Empat tahun setelahnya, pertemanan kita mulai berkembang. Ternyata kita sama2 anak bungsu, trus hobi kita juga hampir sama; baca & makan. Yang aku tau, aku enjoy banget temenan sama kamu, karena kamu selalu nge-belain aku di forum asisten laboratorium(bertolak belakang banget dari sifat bandel-mu itu). Aku juga jadi tau kalo waktu itu kamu baru ngejar2 si 'P', the untouchable-clever-and-beautiful girl, cewek idamanmu di SMA dulu.
Yg aku heran, menjelang akhir tahun 2000 itu, kamu jadi jarang membicarakan 'gadis-mu', tp you also had no comment when some guys(F, Y, and E) tried to get close to me.. Yang jelas, aku pun tak menganggapmu lebih dr sahabat krn kamu pernah bilang di depan temen2 kita;
" I don't want you waiting in vain for my love"
Jadi kalo kamu nawarin nganter aku cari makan, pinjem buku, atau telpon2 nggak meaning di sore hari, aku bener2 cuma nganggep kamu as a friend. Tapi satu sore, aku liat film india(Kuch-Kuch Hota Hai) yang salah satu dialognya membuatku terdiam lama;
"Do you know that true love began from friendship?"
Sejak itu aku jadi sering mikir, mungkin enak juga yah pacaran sama orang yg udah kenal lama, dan entah kenapa justru yg sering muncul di pikiranku(atau mungkin juga hatiku) adl kamu.. Sejak itu, aku justru menjauh darimu, males ketemu kamu, takut kamu tawarin tumpangan motor, dsb.
Tgl 19 maret 2001, kamu nganterin aku pulang karena aku sakit. Entah kenapa hatiku nggak enak banget hari itu, mungkin karena langit begitu mendung, atau karena kamu yg nggak banyak bicara seperti biasanya, aku nggak tau. Sesampai di kontrakanku, i remembered you held my hand and said,
"Will you be mine...?"
Actually, i don't really remember what i said that time...it's just too confusing for me. Yang kuingat hanya kamu tertawa-tawa, jadi aku ngejawab apa ya...?
Saat ini, 5 tahun telah berlalu, rasanya aku sudah mengenalmu seumur hidupku. Kemarin kamu memberi hadiah anniversary yg terindah di depan ortu&saudara2 kita. Kemarin kamu juga bilang,
"you made me to be a better person, but today i'm just a man, a happiest man in the world."
Aku juga merasa (sangat) bahagia kok, after all what we've been through...
Aku cuma ingin engkau tau bahwa setiap kejadian, kenangan, bahkan hal2 terburuk yang pernah kita alami merupakan sebuah bandul kehidupan. Tiap saat aku rangkai bandul2 itu hingga satu saat nanti pasti jadi kalung kehidupan yg indah dan bermakna..
Thanks for loving me this much
12 Comments:
duhh... basah dehh
Moga2 lancar semua rencananya ya, Ratih. Ikut mendoakan.
Whew!...what a perfect life!
Indah banget! Alhamdulillah ...
pak danu; iya...judulnya mestinya itu kali ya...?
aulia; jangan sampe basah donk...
intan&mbak hani; thanks ya.
mas bud; aduh, nggak perfect sm sekali kok. cerita sedihnya dah di-hide habis2an :-)
Indahnyaaaaaaa.. romantis sekali..
dilamar ya tih?
cuit cuit
romantic story neh...
love will last forever
salam kenal
"Do you know that true love began from friendship?"
kekeke aku termasuk seseorang yg ngalamin nih :).
btw, selamat ya dah dilamar .... kapan undangannya?
Akhirnya....
jadi ikut lega&senang juga,
karena kita2 teman A2 liat gmn keadaan ratih di cerita sedihnya.
Wish u both together forever...
kutunggu undangannya...
*haru mode on*
partner lo baca gak postingan ini ? kalo iya, pasti tambah cinta :) kalo enggak, suruh baca donk wakaka
Wah...wah...selamat deh....jangan tersipu gitu dong, kan aku jadi laper...lho?
Post a Comment
<< Home