DaisypathAnniversary Years Ticker

Tuesday, May 09, 2006

Don't know what to do...

Mungkin ada beberapa orang yg menganggap bahwa pekerjaan adalah yg nomer satu dalam kehidupan. Aku nggak setuju, walaupun dalam kenyataannya akhir2 ini pekerjaan mempengaruhiku, even after office hour. Nyebelin banget ya...
Dua minggu ini, adalah minggu terberat di kantor. Yang pertama ada pengumuman rotasi kerjaan. I have to go to the field in November, 2006. Aku tau, ini adalah resiko kerja di oil and gas company, yaitu siap di tempatkan di mana saja, include di daerah operasi yg notabene adalah remote area. Tp jujur saja, i prefer staying in Jakarta office dgn segala konsekuensinya(gaji lebih kecil, karir biasa2 aja,dst). Alasannya jelas, aku nggak bisa ngebayangin hidup dengan schedule kerja 14-7, sementara i (will) have a family that i must take care of.
Kejadian kedua adalah supervisor sekaligus sahabatku, mas Reza, harus ditugaskan ke Oman selama sebulan ini. Sementara partner kerjaku juga dirotasi ke field, mulai minggu ini juga. Jadilah aku harus meng-handle kerjaan mereka berdua. Hebat kan kelihatannya? Tapi jujur aja, berat bener lho meng-handle load kerjaan utk 3 orang. Belom lagi, i still have to face my big boss yang....
Aku memang tidak mengeluh kepada siapapun, even ke mas irfan. Walaupun dia komplain juga krn aku jadi agak 'beda' akhir2 ini. Lebih gampang bete, nggak ceria, and pendiem. Ya ampun, i didn't mean to do that tp swear kepalaku rasanya penuh banget, terutama kalo mikirin harus hidup meninggalkan rumah 14 hari each month..
Akhirnya, aku jelasin semua yg jadi ketakutan dan sumber semua kebeteanku akhir2 ini ke mas irfan. Ternyata dia cukup mengerti dengan what will happen in the next months. Walaupun he-said all fine, aku tau bahwa dia juga mikir keras mesti gimana nantinya...
Hidup memang selalu seperti dua sisi mata uang ya.. Ada sedih ada senang, ada sulit dan ada yg mudah. Beberapa orang memberi selamat krn aku akan mendapat penghasilan 2x lipat dan banyak fasilitas lain, but they just don't know... It's not about the money. Tp tentang bagaimana kehidupan pribadi-ku yang (mungkin) akan terbengkalai. Dan aku nggak mau itu...
Sampai saat ini aku masih sedih atau tepatnya berpikir keras.. Yg aku tau, aku nggak bisa nolak jadi mau tak mau harus dijalani. Tp kenapa hati ini belum bisa ikhlas ya....

8 Comments:

Blogger buderfly said...

Setuju sekali Tih; bahwa hidup ibarat dua sisi mata uang. Pekerjaan adalah cara kita memanivestasikan diri, tetapi apa cukup worthed kalau itu juga mengandung konskwensi negatif terhadap kehidupan pribadi.

ketika hatimu letih menduga duga, ketika kakimu lelah menopang tanya, saatnya menekuk lutut dan menunduk, memohon kepadaNya memberi petunjuk.

Hm, pekerjaan dan tawaran seperti itu padahal impian banyak sekali orang, Tih...tak ada salahnya bersyukur atas semuanya, lalu menimbang dengan logika apa yang paling bijaksana untuk semua.

be strong, girl!

15:41  
Blogger danu doank said...

sayah setujuh banget, it's not all the money punya urusan yak. tapi bagaimanapun hidup adalah pilihan bebas. kitalah yg memilih mau ngapain dg hidup ini dan tentunya siap menanggung segala konsekuensinya. *sok tau mode on*

17:35  
Blogger kinanthi sophia ambalika said...

mungkin ada jeda yang harus dinikmati dan dikeluarkan dari rutinitas...:)

salam kenal
sam

20:55  
Anonymous Anonymous said...

setuju ama Sam, kadang kita perlu juga keluar dari rutinitas, dan cari refreshing apa yang disukain..

17:20  
Blogger Inayah said...

tetep semangat ya mbak....
eh aku baca koment mas-nya...cie...romantis banget deh..
so jadi gak ke OZ nya?

18:09  
Blogger cikubembem said...

jadi mulai kapan ni Tih?
btw.. juni ya tih itunya :P

14:06  
Blogger shanin's mom said...

for all my dearest friend, thx utk supportnya ya...
sangat berarti buatku.

for And; kayaknya me-mel salah deh yg kasih info:D

07:45  
Blogger TaTa said...

Tih....kehidupanku sekarang 2 minggu di field 2 minggu off pulang ke jakarta, keknya mas buderfly tau degh lokasi kerjaku *wink wink*. Awalnya agak2 sedih ninggalin hubby di jakarta tapi krn dari awal udah diomongin dan dia ngerti dengan kondisiku yah fine2 aja. Yg aku rasain selama nikah bawaannya sih kangen mulu even ada dijakarta. Jadi yang namanya 2 minggu dijakarta bener2 memanfaatkan waktu sebaik2nya. Klo kata temenku klo udah mulai bosen 2 minggu dijakarta harus berangkat ke lapangan trus pas dilapangan yang ada kangen lagi jadi yang namanya bosen gk ada hehehe dan ada benernya juga. jangan lupa undang2 yah klo nikah. Mungkin ini bisa jadi spirit wat ratih wah kok kepanjangan yah nulisnya hehehe

15:05  

Post a Comment

<< Home