My Mom
Entah kenapa hari2 ini aku jadi sering kangen dengan ibuku. Mungkin karena minggu2 ini aku jadi lebih sering 'guilty' kalo inget betapa 'bandelnya' aku dulu(dan sekarang). Atau karena aku sekarang tinggal di jakarta, sekitar 500-km away from jogja...
I miss u and your love, mom...
Pada masa2 remaja dulu, aku tidak bisa bilang bahwa aku sangat deket dgn ibuku, karena memang begitulah keadaannya. Di rumah, aku lebih dikenal sebagai 'anak-nya bapak', dan dari kecil aku memang lebih deket sama bapak. Mungkin karena bapak memang sering memanjakanku(biasalah...si bungsu).
Justru pada saat2 aku mulai kuliah aku bisa lebih dekat lagi dgn ibu. Waktu itu aku sakit dan harus menjalani operasi&pemeriksaan kesehatan berkali2. Pengin sekali cerita ke bapak seperti biasanya, tp entah kenapa, justru aku malah memulai curhat-ku yang pertama dengan ibu. Pertamanya terasa aneh, tp akhirnya emang fun juga..(aku masih ingat wajah bapak waktu aku dgn manjanya minta disuapi ibu).
Ayahku pernah bercerita bahwa alasannya memilih ibu adl karena bapak merasa ibu itu seperti 'mercusuar' baginya. Sekarang akupun bisa mengamini pendapat bapak walaupun dalam artian yang berbeda, mungkin.. Bagiku, ibu sosok wanita sabar & tegar, yang paling tegar dari semua yg pernah kukenal. Tak pernah sekalipun aku melihat beliau menitikkan airmata di depan kami, atau mengeluhkan keadaan bahkan pada kondisi yang terburuk. Yang kulihat hanyalah cahaya penuh semangat di matanya, atau setidaknya itulah yang beliau tampilkan di depan kami anak2nya.
Itulah mengapa aku juga menganggap ibu-ku seperti mercusuar dalam kehidupan kami sekeluarga.I miss u and your love, mom...
6 Comments:
Ibu adalah cinta yang sebenar benarnya, Tih. Idealnya memang beliau adalah mercu suar kehidupan keluarga. Salam hormat tinggi tinggi untuk beliau, Tih ya!
tiba2 ak jadi berkaca2 baca ini :(
Mbak yu... kok kita banyak kesamaannya ya... :)
Sama - sama lahir di bulan Maret, sama2 anak bungsu, n sama2 lebih dekat dengan bapake... Tapi bukan berarti cinta saya ke ibu jadi berkurang.
Papa ku aja kayaknya yg dulu agak sedikit "salah asuhan" hehehe. Dulu aku sebandel-bandel setan teteep aja di belain. wekekeke... Justru Ibu ku yg streng didikannya.
Cinta yang tak terbatas, emang dimiliki oleh rata2 ibu pada anaknya.. Duh, jadi kangen ibu nih Rat..
Mercu suar?? ohhh....indahnya...
I Miss her too....!
Post a Comment
<< Home