DaisypathAnniversary Years Ticker

Friday, January 13, 2006

Girl Friends

Aku tadi bingung mau ambil judul Charlie's angel atau ini. Aku nggak pengin ngomongin tentang film kok. Mungkin selama ini aku belom banyak cerita tentang siapa sahabat2ku. Jujur saja, i'm not really good in making a new friend, i'm a passive one and i don't know how to change that. Walaupun begitu, ada beberapa teman yang pengin kuceritain hari ini.

Aku bersahabat dengan 3 orang teman sekantor, semuanya cewek. Namanya Lisa, Intan, dan Silvie. Persahabatan ini dimulai 3 tahun yang lalu, waktu kami 'diharuskan' menjalani 4 bulan yang berat in the middle of the jungle. Bayangkan aja, dari bangun pagi sampai bobo lagi ketemunya sama itu2 aja(utk yg cewek). Jadi sama-sama tau lah kebiasaan masing2, tau juga penampilan dari yang tercantik sampai terburuk...hehehe..
Awalnya, it was so difficult to adapt with the other. We were four girls(or women?) who had very different spec. Lisa yang termuda diantara semua, paling sabar, dan lucu...mm..mirip Carrie Bradshaw deh. Intan tuh paling tomboy, cuek, pokoknya sporty gitu gayanya. Silvie nih orangnya pinter, teliti, dan cuek juga. kalo aku tuh, paling mello, nggak sabaran juga, kayaknya paling hobi dandan&makan dibandingin semua:-).
Saat ini, kami tetap dekat. Kalo Lisa baru schedule off, at least kami sempatin utk lunch bareng. Jujur aja, semua hal bisa diceritain di antara kami mulai dari baju, kerjaan, sampai masalah cowok. Aku sungguh berterima kasih ke mereka karena saat2 terburuk ku pun, mereka yang membantuku utk bangkit. Thanks girls...gak tau deh mesti gimana kalo nggak ada kalian. Most of all, kami saling menghargai pilihan hidup kami masing2, and i thank God for that...really.
Sebenarnya, ada lagi sahabat2ku yg asalnya dari temen kuliah dulu. tapi besok aja deh dibahas, biar ada bahan tulisan lagi...he..he...he..

IL Divo

Music is the part of life. And i definitely agree with that. Saat ini aku baru ngefans berat sama Il Divo, yang terdiri dari 4 guys with angelic voice; especially Carlos. Aku paling suka sama lagu "Passera" dan "Everytime i look at you". Benar2 membuat hati bergetar dan...hmm..

Mungkin aku kena karmaku sendiri. Empat tahun lalu, waktu booming boys-band, aku pernah bilang ke salah satu temen aku yang nge-fans berat sama West life;
"Boys band itu kebanyakan cuma modal tampang".
Maafin aku ya, sekarang setelah denger lagu2 dari boys-band (lebih tepat men-band) ini kayaknya selama ini aku udah jahat banget ya... Tapi ada juga kejadian lucu, aku kan paling suka melototin video clipnya Il Divo ini, mas-ku pasti jealous gitu...ha...ha..ha.. Dia bilang aku terlalu memuja, dan jadi nyuekin semua hal(mungkin lebih tepatnya dia).
Ada beberapa hal yang membuat aku begitu menyukai mereka, selain karena suaranya punya warna tersendiri. Melankolic tp tidak cengeng... Jadi beberapa temenku selalu bilang, lagu-lagunya bener2 "Ratih banget". Well, maybe bener ya...
Sayangnya, ada beberapa lagu yang lyricnya in Spanish. Jadi kalo ada yg punya lirik lagu2nya Il Divo, please contact me.

Thursday, January 12, 2006

What a job...

Sebelum aku mulai bercerita, aku pengin ngenalin pekerjaanku dulu ya... Aku kerja di perusahaan Oil and Gas, sebagai seorang Reservoir Engineer. Kerjaanku yang utama adalah tentang how to manage oil and gas reservoir hence they can be produced with highest advantages. Kuakui, sebenarnya background study-ku chemical engineer, tapi garis nasib membawa aku menjadi seorang petroleum engineer :-). Menyesal? Nggak juga. Soalnya menurutku, engineer bukan hanya orang yg meng-otak-atik mesin atau yang mencampur bahan kimia. Most of all, engineer is someone who can make an improvement to a system.
Dulu, walaupun aku kuliah di teknik kimia, aku bercita-cita menjadi pegawai bank karena mereka kan kerjaannya di kantor terus(dingin dan bersih ..gitu lho). Aku kadang geli juga sih kalo nginget itu, kenapa aku nggak kuliah di jurusan lain aja ya..hehehe. Tapi kadang Dia memang ngasih sesuatu yang tidak kita bayangkan sebelumnya. Jadi beginilah akhirnya, selain di kantor aku harus mau ke field juga plus komposisi kawan kerja yang kebanyakan cowok dan minim cewek.
Sekarang sudah hampir 3 tahun aku kerja di bidang ini, belum ada niatan utk berhenti atau pindah ke bidang lain. I love my job. Bener... Walaupun aku nggak sampai workaholic as other people did. Aku tetap berangkat sampai kantor jam 7 dan pulang jam 4 karena office hournya emang jam segitu, jarang banget lembur. Beberapa partnerku bilang bahwa aku ambisius, apa iya ya?
Aku punya kenalan, namanya Doug. Dia seorang ekspatriat yg kerja utk oil&gas company asing. Aku masih inget banget hari pertama aku kenalan dengan dia. Waktu itu kami sama-sama peserta di sebuah lunch talk mengenai Cased Hole Logging di yang diadakan di sebuah hotel di jakarta. Kebetulan projectku dijadikan bahan presentasi juga disitu. Setelah berbasa-basi, tiba-tiba dia punya pertanyaan yang menarik banget;
"Have you ever fall in love with your job, or do you now?".
Waduh...it's a simple question, but the answer could be so difficult. Jadi aku jawab,
"No, and i don't want to..."
Teman bicaraku ini langsung tertawa, benar-benar tertawa. Aku kira dia pasti berpikir betapa tidak kompetennya orang yg diajaknya bicara. Tapi buru-buru dia menjawab,
"I agree with you, you may love and enjoy your job but don't you ever fall in love with it. "
Sampai hari ini aku kadang masih berfikir, apa bedanya fall in love and just love ya?? Tapi anyway, kerjaan itu salah satu bola dari Tuhan yang harus kita jaga dengan tanggung jawab, walaupun bola yang satu ini tidak sepenting bola-bola lain yang berupa keluarga, cinta, integritas, dan kesehatan.
Ps; postinganku sebelumnya kok bisa ilang sih...:-(